NAMANYA pendek sesuai postur tubuhnya yang pendek dan kecil: Daryono. Umurnya 62 tahun.
iA berasal dari kawasan Sukapura; sekitar satu jam perjalanan naik sepeda onthel menuju Kamuning.
Ia sering mangkal di suatu titik pojokan pertigaan jalan. Tepat di depan pintu masuk-keluar Gereja Salib Suci Paroki Kamuning, Kota Bandung. Saya tanpa sengaja “menemukan” Pak Daryono, ketika tengah menunggu kawan yang lagi berbelanja makanan ringan di sebuah toko kudapan di ujung pertigaan Jalan Kamuning ini.
Kisah Daryono menarik. Karena sudah puluhan tahun lamanya, ia hanya mengandalkan hidupnya dari hasil jualan barang-barang mainan anak buatan rumahan ini.
Dalam sehari, ia berharap bisa mengantongi hasil jualan sedikitnya Rp 50 ribu. Untuk menjaga agar asap dapurnya tetap bisa mengepul.
Kredit: Titch TV (Mathias Hariyadi)
