DIALOG para Imam Kepala, Ahli Taurat, dan kauM tua-tua dengan Yesus dalam Injil hari ini sangat menarik (Lukas 11:27-33). Mereka mempertanyakan tentang asal kuasa Yesus yang berani menyucikan Bait Allah (Markus 11:15-19).
Mereka sudah tahu jawabannya, karena Yesus mengajar dengan penuh kuasa dan menyembuhkan orang sakit serta mengusir roh jahat (Markus 1:21-28). Tidak ada yang dapat melakukan hal itu, jika Allah tidak bersamanya (!Yohanes 3:2).
Meski demikian, mereka bertanya kepada Yesus. Tujuannya bukan untuk mendapat jawaban, tetapi untuk menjebak Yesus. Mengetahui hal itu, Yesus balik bertanya kepada mereka (Markus 11:30). Karena mereka tidak berani menjawab, Yesus pun tidak menjawab mereka (Markus 11:33).
Kisah ini tidak bermaksud menampilkan Yesus yang mencari menang, melainkan menguji keberanian orang mengakui Yesus. Para penanya itu sudah tahu dari mana kuasa Yesus itu datang. Tetapi mereka tidak mau dan berani mengakuinya. Karena itu, Yesus tidak mau menjawab pertanyaan mereka.
Injil hari ini mengingatkan orang akan dua hal.
Pertama, banyak orang mengetahui ajaran dan kuasa Yesus. Tetapi mereka tidak mau mengakui dan percaya. Sebagian dari mereka sering menantang iman para pengikut Yesus. Mereka bertanya bukan untuk mengerti lalu percaya, melainkan hanya untuk menguji atau mengolok-olok. Orang-orang seperti itu tidak perlu dijawab, karena jawabannya tidak bermanfaat untuk mereka.
Kedua, ada sebagian orang Kristen yang kurang percaya akan pelbagai tanda yang menunjukkan bahwa Yesus sungguh berkuasa. Mereka tidak melihat kehadiran dan karya Yesus yang masih terjadi.
Salah satu pertandanya adalah keberanian para martir yang mati dalam mengimani Yesus. Keberanian itu berasal dari Tuhan yang menyertai mereka. Banyak yang mengira bahwa darah para martir itu sia-sia.
Faktanya adalah sebaliknya. Mereka menjadi benih-benih iman yang menunjukkan pertanda kebesaran Tuhan.
Di tengah masyarakat yang masih belum mau percaya, Gereja Katolik terus mengingatkan orang akan pelbagai tanda kuasa Yesus di tengah umat manusia. Tuhan sedang berkarya di tengah umat manusia lewat tanda-tanda-Nya. Apakah kita mau melihat dan sungguh percaya?
Sabtu, 1 Juni 2024
Peringatan Santo Yustinus, Martir
HWDSF