Pelita Hati: 01.01.2024 – Bunda Allah dan Ratu Pencinta Damai

0
452 views
Pergi ke kebun memetik tomat,
tomat sayur segar dan banyak manfaat.
Salam jumpa para sahabat,
selamat datang di tahun duaribu duapuluh empat.

Sahabat pelita hati, 

SALAM seroja, sehat rohani dan jasmani.

Mengawali hari baru di tahun baru ini, perkenankan saya mengucapkan selamat menanpaki tahun baru 2024 ini. Semoga selalu sehat dan terberkati.  Kita tapaki lembar hidup baru ini dengan semangat baru sambil percaya bahwa Ia pun akan melimpahkan berkat-berkat-Nya yang baru juga. PpMengiringi perjalanan kita di tahun baru ini, Gereja merayakan Hari Raya Santa Maria Bunda Allah dan Hari Perdamaian Sedunia. Maria juga dikenal sebagai Ratu Pencinta Damai dan Bunda Penolong Abadi. Pelita Sabda hari ini mengisahkan para gembala yang bergegas menjumpai Yusuf dan Maria serta bayi Yesus yang ada di palungan. Mereka menceritakan perjumpaannya dengan Malaikat tentang puteranya namun Maria tak bergeming, dengan tenang ia mendengarkan dan  menyimpan segala perkara itu dalam hati dan merenungkannya. Inilah wajah seorang ibu yang perenung dan selalu memancarkan ketenangan dan kedamaian, bahkan dalam keadaan sesulit apa pun.

Sahabat terkasih,

Marilah kita tapaki tahun baru ini dengan cara hidup baru, meneladan bunda Maria yang bijak, sabar dan tenang menghadapi setiap peristiwa kehidupan. Konon, di dalam ketenangan hati dan kelembutan jiwa itulah rahmat Tuhan  mengalir deras. Mari kita sambut berkah-berkah-Nya bersama Bunda Maria Sang Bunda Allah, Ratu Pecinta Damai dan Bunda Pertolongan Abadi.  Tetap semangat dan berkah Dalem.

Lemah gemulai gerakan tangannya,
senyum indah menyungging dari bibirnya.
Tetapi Maria menyimpan segala perkara di dalam hatinya,
dengan hati tenang merenungkannya.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Bilangan 6:22-27;   

Galatia 4:4-7

Lukas 2:16-21

Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya. Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka. Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. (Lukas 2:16-21)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here