TETAPI sekarang juga, demikianlah firman TUHAN, “berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh.” Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya. (Yoel 2:11-13)
Hari ini kita memulai prapaskah, masa tobat dan matiraga dengan menerima abu di dahi kita. Inilah tandanya di mata Tuhan kita adalah manusia dengan segudang salah dan berlumpur dosa. Mengoyak hati berarti membuka hati yang beku menjadi hati yang penuh kasih; dari pemarah menjadi pemurah, dari iri dan dengki menjadi pengabdi sejati. Mari mengoyakkan hati demi hidup yang suci.
Jika katak melompat-lompat,
burung elang melayang-layang.
Masa prapaskah masa tobat,
berpuasa dan berpantang.
dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem – mois