BEBERAPA orang di antara orang banyak, yang mendengarkan perkataan-perkataan itu, berkata: “Dia ini benar-benar nabi yang akan datang.” Yang lain berkata: “Ia ini Mesias.” Tetapi yang lain lagi berkata: “Bukan, Mesias tidak datang dari Galilea! Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal.” Maka timbullah pertentangan di antara orang banyak karena Dia. Beberapa orang di antara mereka mau menangkap Dia, tetapi tidak ada seorang pun yang berani menyentuh-Nya. (Yoh. 7:40-44)
Sudah sejak awal kemunculan-Nya, pewartaan Yesus memunculkan dua sikap, menerima dan menentangnya. Yang percaya menerima dan yang tidak percaya menolaknya. Namun Tuhan tidak pernah gentar dan mundur sejengkalpun, apa pun risikonya. Semoga kegigihan Tuhan menguatkan kita utuk tetap teguh dan tegar menghadapi arus perubahan dan tantangan zaman. Tidak ada kata lelah untuk berbagi berkah, mewartakan kebaikan demi kebaikan. Semoga di masa prapaskah ini kita semakin tekun dan setia menjadi pewarta kebaikan bagi sesama.
Dari mana datangnya lintah,
dari sawah turun ke kali.
Dari mana datangnya berkah,
dari Tuhan Sang Pemberi.
dari Papua dengan cinta
Berkah Dalem – mois
