Pelita Hati: 01.04.2021 – Saling Membasuh Kaki

0
1,283 views

Bacaan: Keluaran 12:1-8.11-14, 1 Korintus 11:23-26, Yohanes 13:1-15

Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: “Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu? Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu. (Yoh 13:12-15)

Sahabat pelita hati,

HARI ini kita mengawali Tri Hari Suci dengan perayaan Kamis Putih, saat Tuhan mengadakan perjamuan terakhir dengan murid-murid-Nya. Perjamuan itu menjadi istimewa karena dua peristiwa, yaitu

Pertama, Yesus membasuh kaki para rasul.

Kedua, Yesus memberikan wejangan terakhirnya kepada kedua belas murid-Nya.

Tindakan Yesus membasuh kaki para rasul adalah peristiwa yang tak lazim. Membasuh kaki adalah tugas yang dilakukan oleh para budak. Karenanya tidak mengherankan jika Petrus dengan spontan menolaknya. Namun tindakan itu sejatinya memiliki makna simbolis bahwa Yesus rela memberikan kasih-Nya dengan setuntas-tuntasnya. Ia rela memberikan diri-Nya bagi manusia.

Sahabat terkasih,

Tindakan Yesus menanggalkan jubah lalu membasuh kaki para murid adalah sebuah teladan serta ajakan agar kita mau menanggalkan keangkuhan dan kesombongan kita demi sebuah pelayanan. Bukahkah Yesus rela menanggalkan keilahian-Nya untuk menjadi manusia bahkan rela menderita dan sengsara demi ketaatan-Nya kepada Bapa. Jika kita masih mengagung-agungkan keangkuhan dan kesombongan kita takkan pernah mampu mengasihi Tuhan dan sesama dengan kasih paripurna. Tuhan juga memberikan pesan dan wejangan kepada para murid agar saling membasuh kaki meneladan apa yang Ia lakukan. Rela untuk membasuh kaki sesamanya. Artinya saling memberi pelayanan dengan penuh kasih.

Sahabat terkasih,

Karena masih dalam masa darurat covid-19, dalam liturgi ekariti Kamis Putih pembasuhan kaki para rasul ditiadakan. Namun dalam hidup sehari-hati kita tetap harus melakukan amanat Tuhan, yakni saling membasuh kaki dengan sesama alias saling melayani dengan penuh kasih. 

Ini kisah Kamajaya dan Dewi Ratih,
Dewa Dewi yang hatinya suci dan bersih.
Selamat merayakan Kamis Putih,
saat mengenangkan Tuhan yang berlimpah kasih

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem Rm.Istata

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here