Sahabat-sahabat terkasih,
PELITA sabda hari ini adalah lanjutan tentang gembala yang baik. Kepada para murid Yesus menyatakan diri sebagai gembala yang baik (bhs.Latin: pastor bonus). Gembala yang baik dijabarkan dalam dua hal: (1) memberikan nyawanya bagi domba-domba-Nya, bahkan rela mati dengan hina di salib Golgota. Jadi, gembala yang rela mengorbankan diri dan memikul beban gembalaan-Nya. (2) Gembala yang baik sungguh mengenal dan hafal dengan domba-domba-Nya. Melindungi dan menjaga kawanan-Nya dan tak boleh seekorpun hilang dan terpisah.
Sahabat terkasih,
Tuhan tak pernah menghentikan kasih-Nya, Ia menjadi penjaga kita. Maka marilah kita selalu mendekatkan diri kepada-Nya, Sang Gembala, pelindung dan penjaga. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Jalanilah walau berliku, badai kan pasti berlalu. Tuhanlah Gembalaku, aku terjamin slalu.
Jogja memang istimewa, budaya dan pariwisatanya. Gembala yang baik menyerahkan nyawa, bagi semua domba-dombanya.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Kisah Rasul 11:1-8
Yohanes 10:11-18
Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu. Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu. Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku
sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku.” (Yoh 10:11-18)