Pelita Hati: 01.10.2023 – Kehendak Baik Saja Tidaklah Cukup

0
589 views

Sahabat pelita hati,

SELAMAT datang Oktober, selamat datang di bulan Rosario, saat kita secara khusus mendaraskan doa rosario suci bersama bunda Maria. Pelita sabda hari ini menampilkan  perumpamaan tentang dua orang anak yang  menggambarkan bahwa jalan menuju kerajaan Allah itu tidak mudah. Yang pertama adalah anak yang “sok baik”, selalu menjawab “ya” namun tidak pernah melakukan apa-apa.  Sedangkan anak kedua menolak perintah  namun kemudian menyesal dan melaksanakan perintah itu. Pilihan sikap kedua anak itu tentu saja tidak ideal. Perumpamaan ini memang tidak bermaksud mengajarkan sikap yang ideal tetapi merupakan peringatan bagi kita agar menjalani hidup beriman secara konsisten dan bertanggungjawab. Iman mengandaikan ketaatan, namun ketaatan itu bukan sekedar mengatakan “Ya” melainkan kesediaan untuk melakukan apa yang dikehendaki Allah. Secara teoritis, para ahli Taurat dan orang-orang Parisi sangat mengerti kehendak Allah namun dalam pelaksanaan hidup mereka tidak menjalankan kehendak-Nya karena tak percaya pada pewartaan Yohanes Pembabtis  maupun Yesus tentang Kerajaan Allah. Mereka menolak untuk mengubah sikap dan perilaku. Justru orang-orang yang dipandang kotor, hina dan pendosa (pemungut cukai dan perempuan sundal) mau membuka diri terhadap kehendak Allah dan mengubah hidupnya dengan bertobat.

Sahabat terkasih,

Menjadi nyata  bahwa kehendak baik saja tidak cukup. Kita harus terus-menerus mewujudkannya dalam kehidupan kita. Lebih baik kita dinilai sebagai pendosa, namun terus berusaha bertobat daripada merasa diri suci tetapi tidak pernah mau berbenah diri dan memperbaharui diri. Kita cenderung menampilkan diri sebagai anak pertama atau anak kedua? Sekarang saatnya untuk bertobat dan berbenah diri. Tetap semangat dan berkah Dalem.

Lebih baik terlambat,
dari pada tidak sama sekali.
Bagi yang merunduk dan bertobat,
Tuhan selalu mengasihani.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Yehezkhiel 18:25-28

Matius 21:28-32

“Tetapi apakah pendapatmu tentang ini: Seorang mempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi kepada anak yang sulung dan berkata: Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini dalam kebun anggur. Jawab anak itu: Baik, bapa. Tetapi ia tidak pergi. Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga. Dan anak itu menjawab: Aku tidak mau. Tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga. Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak ayahnya?” Jawab mereka: “Yang terakhir.” Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak percaya kepadanya. Tetapi pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal percaya kepadanya. Dan meskipun kamu melihatnya, tetapi kemudian kamu tidak menyesal dan kamu tidak juga percaya kepadanya.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here