Pelita Hati: 02.02.2021 – Bagi Tuhan Kami persembahkan

0
833 views

Bacaan Lukas 2:22-40

Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: “Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah”,  dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati. (Luk 2:22-24)

Sahabat pelita hati,

KISAH Yesus dipersembahkan ke Bait Allah atau Kenisah memuat beberapa pesan keutamaan yang pantas untuk kita renungkan.

Pertama, Keluarga Kudus Nazareth  adalah keluarga yang amat taat dengan aturan agama dan adat-istiadat Yahudi. Maria dan Yosef mengikuti aturan yang telah ditetapkan seperti keluarga-keluarga lainnya. Nyata bahwa Keluarga Kudus tidak mengambil jarak dengan sesamanya dsn tidak ingin diistimewakan. Mereka pun membawa Yesus ke bait Allah karena Ia terlahir sebagai laki-laki sulung.

Kedua, peristiwa Yesus dipersembahkan ini juga dimaknai sebagai hidup Yesus seutuhnya yang  dipersembahkan bagi Allah. Puncak dari persembahan diri-Nya adalah dengan menyerahkan diri di kayu salib.  

Sahabat terkasih,

Persembahan diri Yesus ini menyadarkan bahwa kita pun hendaknya mempersembahkan hidup kepada Tuhan. Hidup kita, keluarga, anak dan apa pun yang kita miliki adalah anugerah pemberian Allah yang diserahkan kepada kita. Semua itu harus kita syukuri. Ungkapan syukur yang terbaik dan terindah adalah mempersembahkan kembali diri kita, keluarga dan anak-anak kita kepada Tuhan. Bukan berarti harus menjadi biarawan/biarawati atau tenaga sosial gereja tetapi  membaktikan hidup dan kebaikan kita melalui karya dan tugas kita sehari-hari. Singkatnya, ketika kita menghayati hidup dengan taat dan setia kepada Tuhan serta melaksanakan tugas dan tanggungjawab kita dengan baik, sejatinya kita sedang mempersembahkan hidup kita dengan baik kepada Tuhan. Mari kita mempersembahkan hidup kita yang terbaik kepada Tuhan melalui tanggungjawab dan karya masing-masing. Bagi Tuhan kami persembahkan.

Di sana ikan di sini ikan,
ikan Cupang yang jadi pilihan.
Kami hunjukkan dan kami persembahkan,
hidup, karya dan pelayanan.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here