Bacaan: Mal.3:1-4/Ibr. 2:14-18, Lukas 2:22-40
Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: “Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah”, dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati. 8Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea. Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya. (Luk 2:22-24.39-40)
Sahabat pelita hati,
HARI ini hari raya Yesus dipersembahkan di bait Allah. Mengapa Yesus dipersembahkan di Bait Allah? Setidaknya ada dua (2) alasan,
Pertama, Maria dan Yusuf adalah keluarga yang amat taat dengan aturan agama dan adat-istiadat Yahudi. Mereka pun membawa Yesus ke bait Allah karena Ia terlahir sebagai laki-laki sulung.
Kedua, Peristiwa ini juga dimaknai sebagai tanda bahwa hidup Yesus seluruhnya dipersembahkan bagi Allah, dengan menjadi penebus dan penyelamat manusia dan dunia. Hal ini menjadi nyata ketika seluruh hidup-Nya dipersembahkan hingga relas sengsara dan wafat di salib. Lalu, bagaimana peristiwa ini kita maknai dalam konteks hidup kita?
Sahabat terkasih,
Hidup kita, keluarga, anak dan apa pun yang kita miliki adalah anugerah pemberian Allah yang diserahkan kepada kita. Semua itu harus kita syukuri. Ungkapan syukur yang terbaik dan terindah adalah mempersembahkan kembali diri kita, keluarga dan anak-anak kita kepada Tuhan. Bukan berarti harus menjadi biarawan/biarawati atau tenaga sosial gereja tetapi membaktikan hidup dan kebaikan kita melalui karya dan tugas kita sehari-hari. Karena seluruh hidup kita haruslah hidup yang dipersembahkan bagi Allah. Berkah Dalem.
Berolah raga setiap pagi, jangan lupa minum jamu. Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem**Rm.Istata
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)