Home BERITA Pelita Hati: 02.03.2021 – Turutilah Ajarannya, Bukan Perbuatannya

Pelita Hati: 02.03.2021 – Turutilah Ajarannya, Bukan Perbuatannya

0

Bacaan: Yesaya 1:10.16-20, Matius 23:1-12

Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan. (Mat. 23:1-3.11-12)

Sahabat pelita hati,

HARI ini kita merenungkan bagian awal dari rangkaian panjang “Kecaman Yesus terhadap ahli-ahli Taurat dan Orang Farisi.” Kepada para murid Tuhan mengingatkan dengan tegas, “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.” Mereka suka menduduki mencari pujian dan duduk di tempat-terhormat. Di balik hidup kesalehannya ternyata ada motivasi tersembunyi alias penghormatan diri. Sejumlah kekurangan dan tabiat buruk orang-orang Farisi dan Ahli-ahli Taurat dipaparkan oleh Yesus kepada para murid dimaksudkan agar tidak mengikuti jalan dan jalur orang-orang munafik itu. Tuhan amat cinta dengan orang yang hidup dalam kerendahan hati karena surga tersedia bagi mereka-mereka ini. 

Sahabat terkasih,

Marilah kita berusaha untuk menjadi rendah hati agar hidup kita berkenan di hati Tuhan. Bukan kesombongan yang membuat orang menjadi besar, justru kerendahan hatilah yang akan menjadikannya ditinggikan. Jadi, hiduplah dalam kerendahan hati dan ketulusan, niscaya akan selalu diberkati Tuhan.

Turutilah dan lakukanlah ajarannya,
tetapi jangan perbuatannya.
itulah para Farisi dan sekutunya,
sungguh nyata kemunafikannya.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version