Pelita Hati: 02.05.2022 – Apakah Yang Harus Kami Perbuat?

0
651 views

Bacaan: Kisah 6:8-15, Yohanes 6:22-29

Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya: “Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?” Yesus menjawab mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya.” Lalu kata mereka kepada-Nya: “Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?” Jawab Yesus kepada mereka: “Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.” (Yoh. 6:25-29)

Sahabat pelita hati,

PELITA sabda hari ini mengisahkan banyak orang yang mencari Tuhan dan bertanya di mana Tuhan tinggal. Hal itu terjadi setelah Yesus mengerjakan mujizat penggandaan roti (Yohanes 6:1-15). Setelah terjadi doalog, akhirnya mereka bertanya kepada Yesus, “apa yang harus kami perbuat?” Jawaban Yesus sangat simple dan tegas “hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.” Tentu percaya tidak sekedar yakin dalam kata-kata,  tetapi menerima, mengikuti dan menjalani apa yang dilakukan Tuhan. Dengan demikian percaya tidak sekedar kehendak tetapi  gerakan untuk bertindak. Percaya bukan sekedar ungkapan dan ucapan tetapi mewujud dalam tindakan dan perbuatan. Kita diingatkan oleh penulis surat Yohanes: “Jikalau seorang berkata: ‘Aku mengasihi Allah’ dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.” (1 Yoh 4:20). 

Sahabat terkasih,

Semoga kita sungguh menjadi murid Yesus yang percaya,  artinya sikap hidup dan tindakan kita mencerminkan tindakan Yesus sendiri. Tak perlu berpikir yang jauh apalagi hal-hal yang besar,  mulailah dengan melakukan hal-hal sederhana dan rutinitas harian dengan setia dan penuh cinta. Marilah kita tekuni tugas dan tanggungjawab harian kita dengan setia sambil percaya bahwa Ia selalu beserta dan memberkati kita. Berkah Dalem.

Di sana banyak kaya raya,
di sini banyak miskin papa.
Hendaklah kamu percaya,
kepada Dia, yang telah diutus Bapa.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem**Rm.Istata

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here