Pelita Hati: 02.07.2021 – Belaskasihan Bukan Persembahan

0
629 views

Bacaan: Kej. 23:1-4,19;24:1-8,62-67;Matius 9:9-13

Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: “Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?” Yesus mendengarnya dan berkata: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.” (Mat 9:11-13)

Sahabat pelita hati,

HARI ini kita berjumpa dengan Matius yang dikenal sebagai pemungut cukai yang dikategorikan sebagai pendosa. Namun kini ia bertobat dan diterima Yesus. Tuhan tidak membeda-bedakan orang per orang. Siapa pun itu jika mau bertobat dan menjadi murid-Nya, Ia terima. 

Sahabat terkasih,

Jika kemarin kita berjumpa dengan para ahli Taurat yang selalu berprasangka buruk kepada Yesus, kini kita berjumpa dengan orang Farisi yang memiliki tabiat sama. Mereka protes terhadap Yesus yang makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang-orang berdosa. Mereka tidak paham bahwa Yesus sedang menjalankan misi untuk menarik orang-orang berdosa ke dalam kawanan domba-Nya. Yesus juga sedang mempraktekkan bagaimanana harus berbelas kasih kepada orang-orang yang dikategorikan pendosa. 

Sahabat terkasih,

Apakah kita juga punya kecenderungan hati seperti para Farisi dan ahli Taurat yang suka menilai terhadap sesama terutama yang dikategorikan pendosa? Kiranya lebih bijak kita mengambil langkah seperti Yesus yang merangkul dan ‘memeluk’ orang-orang butuh dukungan dan topangan kita, terutama saudara-saudari kita yang selama ini lesu. Kita tak boleh abai dan harus berusaha menarik mereka kembali di jalan dan jalur keselamatan Tuhan. Inilah sebentuk usaha belas kasih kita kepada sesama. 

Tape ketan ada di Muntilan,
kota kecil berbatas sungai Pabelan.
Tuhan menghendaki belas kasihan,
bukan pujian dan persembahan.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem Rm.Istata

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here