Pelita Hati: 02.07.2024 – Mengapa Kamu Takut? Percayalah

0
83 views

Sahabat pelita hati,

SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.

Kini kita berjumpa dengan kisah para murid yang sedang berjuang  menghadapi angin ribut ketika  mereka berada di dalam perahu. Mereka sangat panik dan ketakutan. Mereka lupa bahwa Tuhan Yesus ada bersama mereka. 

Peristiwa ini mengingatkan bahwa dalam hidup kita  tak lepas dari beragam tantangan dan masalah. Terkadang kita cenderung panik dan menjadi takut seperti para murid, padahal Yesus bersama kita dan ada di dekat kita.

Sahabat terkasih,

Yesus  kemudian menghardik angin ribut itu dengan wibawa dan kuasa-Nya. Inilah sebuah tindakan mujizat nyata bahwa Tuhan berkuasa atas alam. Tuhan tidak hanya berkuasa atas manusia tetapi alam juga, sehingga angin ribut pun tunduk kepada-Nya. 

Tindakan Yesus ini sekaligus menjadi  teguran kepada para murid agar jangan kurang iman. Sabda ini juga mengingatkan kita agar selalu percaya pada Maha Kuasa-Nya. Tidak perlu khawatir apalagi takut terhadap tantangan kehidupan. Semoga kita selalu percaya bahwa Tuhan tak pernah membiarkan kita berjuang sendirian. Tetap semangat dan berkah Dalem.

Indonesia tanah air beta,
pusaka abadi nan jaya.
Tuhan selalu beserta kita,
jangan takut tetalah percaya.
Jika laki-laki adalah raja, perempuan adalah ratu,
jika selalu berulang artinya berkali-kali.
Lalu Yesus menghardik angin dan danau itu,
maka danau itu menjadi teduh sekali.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Amos 3:1-8; 4:11-12

Matius 8:23-27


Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nya pun mengikuti-Nya.  Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur. Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: “Tuhan, tolonglah, kita binasa.” Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. Dan heranlah orang-orang itu, katanya: “Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?” 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here