Bacaan: Yes. 26:1-6;Matius 7:21, 24-27
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.”
Sahabat pelita hati,
KALI ini Tuhan Yesus mengajarkan tentang inti beriman, yakni: mendengarkan sabda-Nya dan tekun melakukannya. Tuhan mengibaratkan seperti dua (2) karakter orang yang sedang membangun rumah. Yang satu mendirikan di atas pasir dan satunya di atas batu. Itulah tipikal manusia yang bodoh dan orang bijaksana. Sebenarnya keduanya sama-sama mendengar firmanTuhan yang dilambangkan sama-sama mendirikan rumah. Perbedaannya adalah orang yang bijaksana melaksanakan firman Tuhan yang sudah didengarnya, sedangkan orang yang bodoh tidak. Yang satu mendirikan rumah atas dasar fondamen yang kokoh dan kuat, barangkali membutuhkan waktu pengerjaan yang lama, sedangkan yang lainnya mendirikan rumah di atas pasir, tentu saja cepat prosesnya.
Sahabat terkasih,
Nampak jelas bahwa orang yang bodoh adalah orang yang tahu tetapi tidak mau melaksanakan atau mendengar firman Tuhan tetapi tidak melakukannya. Sama seperti rumah yang berdiri di atas pasir ketika turun hujan dan banjir dengan cepat roboh dan porak poranda. Bukan orang jenis seperti inilah yang dikehendaki Tuhan. Tuhan menghendaki orang yang kokoh dalam beriman, yang tak mudah tergoncang imannya, sekokoh rumah yang didirikan di atas batu. Semoga dengan pewartaan pelita sabda yang kita terima setiap hari menjadikan iman kita makin kokoh seperti bangunan yang didirikan di atas dasar batu yang kuat. Tetap semangat.
Dirikan rumah atas dasar batu, agar tetap kokoh dan kuat. Ya Yesus sahabatku, Engkau penebus dan Juru Selamat.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem**Rm.Istata
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)