Pelita Hati: 03.03.2019 – Hati yang Baik

0
1,091 views

Bacaan Lukas 6:39-45

Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik. Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur. Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya. (Luk.6:43-45)

Sahabat pelita hati,

PESAN pokok dari pelita sabda hari ini adalah milikilah hati yang baik agar selalu memancarkan kebaikan karena hati yang baik selalu melahirkan kebaikan pula. Demikian juga orang baik akan melakukan perbuatan baik karena di dalam hatinya hanya ada kebaikan. Sebaliknya, hati yang jahat akan melahirkan perbuatan jahat.  Dalam pelita sabda hari ini, Tuhan menggunakan metafor pohon untuk menjelaskan tentang makna hidup baik itu. Buah ditentukan oleh pohonnya. Pohon anggur akan berbuahkan anggur. Sedangkan semak duri tidak mungkin dapat menghasilkan buah seperti anggur. Dari buahnya akan kelihatan pohonnya.

Sahabat terkasih,

Pertanyaan untuk kita adalah apakah “buah” kehidupan kita sungguh berkualitas baik? Apakah kehadiran kita di tengah keluarga, di lingkungan kerja dan di masyarakat sungguh membawa kebaikan bagi mereka? Pohon yang berbuah baik  menggambarkan kehidupan orang benar, sedangkan pohon yang tidak berbuah baik menggambarkan kehidupan orang fasik. (bdk.Mzm.1:1-6).

Sahabat terkasih,

Kebaikan kita tidak hanya diukur dengan tutur kata yang manis dan indah tetapi menyata dalam perilaku dan sikap hidup kita sehari-hari. Kebaikan itu takbisa direkayasa namun akan memancar langsung dari hati yang baik dan tulus hati. Semoga pelita sabda kudus-Nya yang kita baca dan renungkan setiap hari menjadikan hati kita selalu dipenuhi dengan kebaikan yang terkandung dalam sabda kudusnya. Milikilah hati yang baik, tulus dan suci. Karena dari hati itulah terpancarkan jati diri.

Buah matoa buah leci,
segarnya hingga di hati.
Jadikan hati kami suci,
agar selalu terberkati.

dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem, Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here