Bacaan: 1Kor.15:1-8, Yoh. 14:6-14
Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.” (Yoh 14:6-7)
Sahabat pelita hati,
NUKILAN ayat pelita sabda hari ini adalah bagian dari pengajaran Yesus tentang “Rumah Bapa” sebagaima tersurat secara utuh dalam Yohanes 14:1-16. Para murid tidak mudah mengerti terhadap penjelasan Yesus, karenanya minta petunjuk jalan menuju rumah Bapa itu. Karenanya Yesus menjawab bahwa Dia adalah jalan menuju ke rumah Bapa di Surga. Jika kita perhatikan ada tiga (3) kata sifat yang menunjuk pada diri Yesus yakni sebagai Jalan, Kebenaran dan Hidup. Bagaimana menjelaskannya?
Sahabat terkasih,
Bagi para pengikut-Nya, Yesus adalah jalan ke Sorga. Ia tidak hanya menunjukkan kepada kita jalan kepada Bapa, tetapi Ia adalah jalan kepada Allah itu sendiri. Tidak ada jalan lain. Karena itu kita tak perlu coba-coba mencari jalan lain. Selanjutnya, Yesus adalah kebenaran. Di ujung sengsara dan wafat-Nya, Ia dibenarkan oleh Bapa. Ia bangkit dengan mulia. Terkadang kebenaran itu tidak selalu cepat datangnya tetapi kebenaran asali akan datang pada akhirnya. Kemudian Yesus adalah hidup atau Sang Sumber Hidup. “Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia (Yoh 1:4). Dia memiliki hidup dalam diri-Nya sendiri tak bergantung pada pihak lain. Sedangkan kita bergantung pada Tuhan dan pada banyak pihak. Inilah artinya bahwa Kristus adalah hidup.
Sahabat terkasih,
semoga pelita sabda ini menjadikan kita semakin menyandarkan harapan dan hidup kita hanya kepada Yesus Tuhan kita Sang Jalan, Kebenaran dan Hidup.
Jalan-jalan ke negeri Jiran, negara tetangga yang berdekatan. Tuhan adalah Jalan dan Kebenaran, sumber kehidupan dan keselamatan
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem Rm.Istata
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)