Pelita Hati: 03.07.2022 – Membawa Damai-Sejahtera

0
753 views

Bacaan: Yes 66:10-14c, Gal.6:14-18, Lukas 10:1-12.17-20 

Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini. Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. (Luk. 10:1.3.5-6)

Sahabat pelita hati,

KISAH pengutusan tujuh puluh (70) murid ini memuat sejumlah pesan keutamaan, dua di antaranya adalah: 

Pertama, Tuhan mengutus kita seperti domba di tengah-tengah serigala. Artinya hidup dan perutusan kita tidak pernah lepas dari tantangan dan kesulitan. Selama masih hidup di dunia tak satu pun dari kita yang terbebas dari kesulitan dan tantangan, apa pun tugas serta panggilannya. Sewajibnya tantangan itu harus dihadapi dan diatasi, bukan dihindari.

Kedua, Ketika kita memasuki rumah, Tuhan memerintahkan agar kita terlebih dahuhu menyampaikan salam damai-sejahtera. Jika salam itu diterima oleh mereka maka berkahnya akan tinggal dalam rumah itu, jika ditolak berkahnya akan kembali kepada kita. Dengan demikian tugas kita sebagai murid Tuhan adalah membawa berkah kepada sesama melalui karya baik kita, di mana pun dan kapan pun. Bahkan jika kebaikan kita tidak ditanggapi atau ditolak janganlah merasa sia-sia, karena berkahnya akan kembali kepada kita. Membawa berkah kebaikan kepada sesama adalah sebuah keharusan bagi murid-murid Tuhan. 

Sahabat terkasih,

Bunda Theresa pernah berkata, “ketika kita berbuat baik mungkin orang akan mencurigai kebaikan kita. Namun tetaplah berbuat baik.” Dengan kata lain, hendaknya kita selalu menebarkan kebaikan itu di mana pun dan kapan pun. Tidak harus dengan perbuatan besar dan spektakuler, cukuplah dengan perbuatan sederhana dalam keseharian kita.

Halus lembut.kain sutera,
sudah pasti  mahal harganya.
Sampaikan salam damai sejahtera,
tebarkan kasih dan kebaikan-Nya.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem**Rm.Istata

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here