Pelita Hati: 04.01.2019 – Menunjukkan Jalan

0
752 views

Bacaan Yohanes 1:35-42

Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah!” Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus. Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: “Apakah yang kamu cari?” Kata mereka kepada-Nya: “Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?” Ia berkata kepada mereka: “Marilah dan kamu akan melihatnya.” Mereka pun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat. Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus. Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: “Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus).” Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: “Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus).”

Sahabat pelita hati,

KINI kita berjumpa dengan kisah panggilan murid-murid Yesus yang pertama. Mereka adalah dua murid Yohanes Pembaptis yakni Andreas dan Simon. Berkat Yohanes pulalah kedua murid itu kemudian mengikuti Yesus dan tinggal bersama-Nya. Kesediaan Simon dan Andreas untuk tinggal bersama-Nya adalah sebuah jawaban dari pertanyaan Yesus, “Apa yang Engkau cari?”

Sahabat terkasih,

Terasa sedikit aneh ketika Yohanes Pembaptis justru menunjuk dan  memperkenalkan Yesus kepada kedua muridnya, Simon dan Andreas. Jika orang kebanyakan mempertahankan para pengikut dan murid-muridnya, Yohanes justru melepas dan tak keberatan murid-murid-Nya kemudian mengikuti Yesus. Di sinilah Yohanes Pembaptis ingin menegaskan tanggungjawab dan komitmennya. Ia menjadi pengantara orang untuk berjumpa dengan Yesus, Sang Mesias Penyelamat. Seperti bintang yang menuntun para majus menuju Betlehem, Yohanes menuntun orang untuk berjumpa dengan Tuhan dan tinggal bersama-Nya.

Sahabat terkasih,

Apa pun tugas dan panggilan kita, hendaknya kita menjadi penuntun dan menunjukkan jalan  bagi sesama kita menuju kepada Sang sumber kebaikan keselamatan.  Bagaimanakah caranya? Silakan Anda mengusahakannya serurut kemampuan dan panggilan masing-masing. Tetap semangat.

Jalan-jalan ke Parangtritis,
memandang luas samudera lautan.
Meneladan Yohanes Pembaptis,
siapkan jalan bagi keselamatan.

dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem, Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here