Pelita Hati: 04.01.2024 – Marilah dan Kamu Akan Melihatnya

0
541 views

Sahabat pelita hati,

SALAM seroja, sehat rohani dan jasmani. 

“Marilah dan kamu akan melihatnya,” itulah jawaban Tuhan kepada kedua murid Yohanes yang bertanya “Tuhan, di mana Engkau tinggal”. Kedua murid Yohanes itu adalah Andreas dan Simon. Inilah kisah atau sejarah awal dari panggilan murid yang pertama. Yang terpenting dari kisah ini adalah reaksi Andreas dan Simon, yang kemudian datang dan tinggal bersama Tuhan. Tidak dikisahkan apa yang dialami ketika mereka tinggal bersama Tuhan, yang jelas  mereka kemudian menjadi murid Tuhan yang andalan. 

Sahabat terkasih, 

Semoga kita mewarisi dan melanjutkan semangat hidup para murid pertama, selalu dan ingin tinggal bersama Tuhan. Namun kita tidak lagi bertanya ‘di manakah Engkau tinggal’, karena Tuhan bersemayam dan tinggal di dalam hati kita. Yang harus kita usahakan adalah menjadikan  hati kita sungguh layak dan pantas bagi Tuhan untuk tinggal. Ketika kita hidup dalam kebaikan dan keutamaan sejatinya kita sedang menjadikan hati kita pantas bagi Tuhan. Dan jika Tuhan tinggal dan ada bersama kita, tidak ada alasan untuk takut dan khawatir terhadap hidup dan kehidupan kita. Marilah kita menjadikan hati kita layak agar Tuhan selalu tinggal di dalam hati kita dan menyertai hidup-karya kita. Tetap semangat dan berkah Dalem

Bhineka Tunggal Ika,
berbeda-beda tetapi satu perjuangannya.
Kata Yesus kepada mereka,
marilah dan kamu akan melihatnya.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

1 Yohanes 3:7-10

Yohanes 1:35-42

Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah!” Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus. Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: “Apakah yang kamu cari?” Kata mereka kepada-Nya: “Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?” Ia berkata kepada mereka: “Marilah dan kamu akan melihatnya.” Mereka pun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia.” Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus. Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: “Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus).” Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: “Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus).” (Yoh 1:35-42)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here