Bacaan Markus 6:7-13
Yesus memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat, dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, roti pun jangan, bekal pun jangan, uang dalam ikat pinggang pun jangan, boleh memakai alas kaki, tetapi jangan memakai dua baju. (Mrk. 6:7-9)
Sahabat pelita hati,
“TAK membawa apa-apa, hanya tongkat dan alas kaki,” itulah pesan Yesus saat memanggil dan mengutus dua belas murid-Nya sebagai pewarta, berdua-dua. Tuhan berkehendak agar seorang utusan atau pewarta harus fokus pada tugas pokoknya yaitu menyampaikan warta itu dan tidak disibukkan oleh hal-hal lain seperti beragam bekal dibawa dan menghalangi fokus karya pewartaan mereka. Tuhan hanya mengijinkan mereka membawa alas kaki dan tongkat karena dua alat itu memang sangat dibutuhkan untuk seorang pewarta yang harus berjalan kaki cukup jauh serta tongkat sebagai penopang untuk kelelahan fisik.
Sahabat terkasih,
setiap pengikut Kristus (berkat sakramen baptis) juga memiliki tugas dan tanggungjawab yang sama, yakni menjadi pewarta kasih dan kebaikan untuk sesama. Yang terpenting adalah kita fokus pada tugas dan tanggungjawab utama masing-masing. Jangan sampai kita disibukkan oleh hal-hal lain yang tidak penting. Mari kita fokus dan setia pada panggilan dan tanggungjawab kita. Laksanakan dan lakukan tugas dan panggilan dengan sepenuh hati. Jangan membawa apa-apa alias bawalah hati sepenuhnya untuk Tuhan dan panggilan kita. Semangat.
Gunung Merapi menghembuskan awan, awan panas membahayakan. Bawalah hati untuk Tuhan, persembahkan hidup untuk pelayanan
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem Rm.Istoto
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)