Pelita Hati: 04.04.2022 – Maharahim Tuhan

0
651 views

Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah. Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya. Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?” Jawabnya: “Tidak ada, Tuhan.” Lalu kata Yesus: “Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.” (Yoh.8:7-11)

Sahabat pelita hati,

PELITA sabda hari ini (Yohanes 8:1-11) sama persis dengan pelita sabda kemarin. Namun mari kita temukan butir-butir permenungan lainnya karna sabda-Nya sungguh kaya dan berlimpah ruah keutamaan. Hari ini kita diajak untuk merenungkan makna dari pertobatan. Inti dari bertobat adalah tidak berbuat dosa lagi atau tidak mengulangi perbuatan yang sama. Itulah metanoia artinya berbalik atau meninggalkan perbuatan lama dan melakukan yang sama sekali baru. Ini juga yang dikatakan Tuhan kepada  perempuan yang kedapatan berzinah. Yohanes 8:1-11 sejatinya mementaskan maha rahim Tuhan atau Allah Sang Maha Pengampun.  Allah kita bukanlah Allah penghukum dan kejam, sebagaimana diwartakan oleh para Parisi dan ahli Taurat. Tuhan kita adalah Allah maha pengasih dan pengampun. Allah yang berbelas kasih. Kehadiran Yesus di tengah-tengah dunia untuk menyatakan bahwa Allah sungguh dekat dengan manusia, tak berjarak dan sungguh-sungguh mengasihi manusia. 

Sahabat terkasih,

Marilah kita datang dan mendekat kepada-Nya sambil mempersembahkan seluruh kekurangan dan ketidakberdayaan kita. Ia senantiasa membuka hati dan tangan kasih-Nya bagi  setiap yang datang dan memohon pengampunan. Mari kita lanjutkan usaha tobat kita agar kita semakin mantas memasuki pekan suci-Nya. Berkah Dalem.

Rumah Gadang di Minangkabau,
Bukit Tinggi ibu kota Provinsi.
Aku pun tak menghukum engkau,
pergilah dan jangan berbuat dosa lagi.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem**Rm.Istata

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here