Pelita Hati: 04.08.2024 – Menyambut Sang Roti Hidup

0
71 views

Sahabat pelita hati,

SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.

Pelita sabda hari ini mengangkat tema tentang “Roti Hidup” yang tidak lain adalah Yesus sendiri. Ini artinya Yesus tidak sedang berbicara tentang roti atau makanan duniawi tetapi tentang roti kekal atau hidup kekal. Para murid harus bekerja bukan untuk makanan yang akan dapat binasa tetapi untuk makanan yang akan bertahan sampai kepada hidup yang kekal. Singkatnya, Tuhan mengajak para murid untuk mengejar nilai hidup yang lebih utama dan mulia dari pada hidup dunia yang sifatnya sementara. Bagaimana sabda ini harus dipahami?

Sahabat terkasih,

Setiap manusia harus bekerja demi mencukupi nafkahnya agar dapat hidup sejahtera. Namun tidak sedikit yang mengartikan kesejahteraan itu berarti memiliki banyak, berlebihan dan berkelimpahan. Namun sesungguhnya banyak orang yang berlimpah materi tetapi miskin bahagia karena beragam peristiwa. Ada yang salah satu anaknya terlibat penyalahgunaan narkoba, gagal sekolah, gagal dalam keluarga, dlsb. Di sinilah kita perlu untuk menemukan harta sejati yang membahagiakan batin sepenuhnya.  Harta itu ada dalam diri Allah, “Sang Roti Hidup” yang memuaskan rasa lapar dan dahaga manusia selamanya. 

Maka marilah kita mendekatkan diri pada Tuhan Sang Roti Hidup itu. Di dalam Dia, segala kekurangan dan ketidakberdayaan kita akan dipenuhinya. Tetap semangat dan berkah Dalem.

Sahabat-sahabatku semangat pagi,
Kita bersyukur atas perlindungan Tuhan di malam tadi.
Barangsiapa datang kepada-Ku, tak akan lapar lagi,
barangsiapa percaya kepada-Ku,  tak akan haus lagi.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Kel. 16:2-4,12-15;

Ef. 4:17.20-24;

Yohanes 6:24-35

Ketika orang banyak melihat, bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus. Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya: “Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?” Yesus menjawab mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya.” Lalu kata mereka kepada-Nya: “Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?” Jawab Yesus kepada mereka: “Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.” Maka kata mereka kepada-Nya: “Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan? Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari sorga.” Maka kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga. Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia.” Maka kata mereka kepada-Nya: “Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa.” Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. (Yoh 6:24-35)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here