Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.
Kehadiran Tuhan mengundang perhatian banyak orang. Tidak hanya ingin mendengarkan pewartaan-Nya tetapi banyak yang memohon penyembuhan. Maka banyak khalayak berbondong-bondong membawa lumpuh, timpang, bisu, tuli dan lain-lainya untuk mohon kesembuhan. Sekali lagi, kehadiran Tuhan memang dinantikan banyak orang. Bahkan ke mana pun Ia pergi banyak orang yang mengokuti dan mencari.
Sahabat terkasih,
Tuhan yang dahulu berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa pun tetap hadir kini. Memang, kehadiran-Nya secara fisik tidak kita rasakan. Namun pada saat kita berdoa dan terutama merayakan ekaristi, Tuhan hadir di tengah-tengah kita. Ia hadir dalam roti ekaristi yang kita sambut. Itulah tubuh kudus Tuhan yang memberi kekuatan kepada kita.
Di zaman kini banyak orang bersaksi tentang penyertaan Tuhan sungguh nyata dan mengalami peyembuhan dengan beragam cara. Bukan saja penyembuhan fisik tetapi juga batin. Banyak yang mengalami jiwa tenang dan damai berkat perayaan ekaristi dan sakramen kudus-Nya. Banyak juga yang mengalami karya mujizat berkat doa-doa Gereja. Dengan kata lain kehadiran Yesus di tengah kita masih tetap dirasakan.
Sahabat terkasih,
Pesan iman dari pelita sabda hari ini adalah Tuhan senantiasa hadir dalam hidup kita. Karenanya jangan melewatkan doa, ibadah dan terutama ekaristi. Di situlah Tuhan hadir dan kita mengalami perjumpaan pribadi dengan amat nyata. Mari kita selalu mengawali hari dengan bersimpuh dan berdoa. Bersyukurlah yang memiliki kesempatan untuk merayakan ekaristi di awal hari. Di situlah kita berjumpa dengan Tuhan dalam tubuh ekaristi-Nya yang menguatkan dan menyelamatkan. Tetap semangat dan Berkah Dalem.
Hidup penuh suka cita,
tetaplah tekun dalam pelayanan.
Orang bisu berkata-kata,
orang lumpuh dapat berjalan.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Yes. 25:25:6-10a
Matius 15:29-37
Setelah meninggalkan daerah itu, Yesus menyusur pantai danau Galilea dan naik ke atas bukit lalu duduk di situ. Kemudian orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya membawa orang lumpuh, orang timpang, orang buta, orang bisu dan banyak lagi yang lain, lalu meletakkan mereka pada kaki Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya. Maka takjublah orang banyak itu melihat orang bisu berkata-kata, orang timpang sembuh, orang lumpuh berjalan, orang buta melihat, dan mereka memuliakan Allah Israel. (Mat.15:29-31)