Pelita Hati: 05.06.2018 – Sejenak Bijak

0
830 views

Bacaan Markus 12:13-17

Tetapi Yesus mengetahui kemunafikan mereka, lalu berkata kepada mereka: “Mengapa kamu mencobai Aku? Bawalah ke mari suatu dinar supaya Kulihat!” Lalu mereka bawa. Maka Ia bertanya kepada mereka: “Gambar dan tulisan siapakah ini?” Jawab mereka: “Gambar dan tulisan Kaisar.”  Lalu kata Yesus kepada mereka: “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!” Mereka sangat heran mendengar Dia. (Mrk. 12:15-17)

Sahabat terkasih,

TANTANGAN dan “serangan” terhadap Yesus bertubi-tubi silih berganti. Setelah kelompok para imam kepala dan ahli-ahli Taurat mempertanyakan otoritas dan kuasa Yesus terhadap Bait Allah, kini giliran orang Farisi dan orang-orang Herodian (pendukung Herodes) yang menyampaikan pertanyaan jebakan untuk mencari kesalahan Tuhan agar dapat menjerat serta menangkap Yesus. Orang Farisi dan pendukung Herodes yang sangat nasionalis mengangkat tema soal membayar pajak kepada kaisar diperbolehkan atau tidak? Sebuah pertanyaan dipastikan dapat menjerat Yesus. Jika dijawab “boleh” Yesus akan dituduh sebagai pendukung penjajah dan tak nasionalis,  namun jika dijawab “tidak boleh” Ia dapat dituduh anti terhadap penguasa dan dapat dikategorikan sebagai pemberontak. Orang-orang Farisi yakin kali ini Yesus kena “Skak Mat” alias tak berkutik. Alasan untuk menangkap dan menjeratnya sudah di depan mata.

Namun bukan Yesus namanya kalau kalah dan menyerah terhadap beragam konspirasi. Ia pun mengeluarkan jurus “Skak Mat” pamungkas. “Maka Ia bertanya kepada mereka: “Gambar dan tulisan siapakah ini?” Jawab mereka: “Gambar dan tulisan Kaisar.” Lalu kata Yesus kepada mereka: “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!” Inilah sikap bijak yang seharusnya diperjuangkan oleh para murid-Nya, oleh kita. Jadilah pribadi yang bijak dalam bersikap dan bisa menempatkan diri sesuai dengan porsi dan perannya.

Pergi ke pasar membeli tikar,
pasar pagi di kampung sebelah.
Berilah kepada Kaisar yang wajib kepada Kaisar,
kepada Allah apa yang wajib kepada Allah.

dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem, Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here