Bacaan 2 Timotius 3:10-17; Markus 12:25-37
Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku. Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari padanya. Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan. Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu. (2 Tim.3:10-14)
Sahabat pelita hati,
KEPADA Timotius Rasul Paulus menegaskan keterbukaan hatinya pada Tuhan. Ia mengajak Timotius untuk menunjukkan kasih-Nya kepada Tuhan dengan ikut menderita demi Injil, katanya: “Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, sedangkan orang yang jahat dan penipu akan bertambah jahat.” (2Tim 3:12-13). Karenanya, Paulus mengajak Timotius harus tetap berpegang teguh pada Kitab Suci. Kitab Suci sebagai pedoman dasar setiap pengikut Tuhan.
Sahabat terkasih,
Surat rasul Paulus ini membawa kita pada identitas Yesus yang kita kasihi dengan segenap hati, akal budi dan kekuatan. Dialah Sang Mesias, penebus dan penyelamat kita. Sebagaimana Ia telah rela menderita bahkan menyerahkan nyawa untuk kita, kita pun harus siap menderita karena beriman kepada-Nya dan mewartakan karya kasih-Nya, seperti yang dihadapi oleh rasul Paulus dan Timotius. Menjadi pertanyaan bagi kita, apakah kita sungguh berani menghadapi beragam tantangan dan kesulitan karena bersaksi tentang Tuhan? Atau kita lebih memilih mencari aman walau harus mengingkari iman? Semoga kita tidak menjadi bagian dari orang-orang yang senang ‘menjual’ iman hanya demi mencari aman. Kita harus berani ‘fight’ untuk membela dan menegakkan iman. Karenanya janganlah meninggalkan Kitab Suci yang menyuratkan sabda kudus keutamaan-Nya.
Bertamasya ke kota Tua Jakarta cagar budaya kekayaan bangsa. Kitab Suci pedoman iman kita, sabda-Nya sungguh luar biasa biasa.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang
Berkah Dalem, Rm.Istoto
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)