Pelita Hati: 05.06.2021 – Memberi Dari Kekurangannya

0
808 views

Bacaan: Tob. 12: 1,5-15,20;, Mrk. 12:38-44

Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar. Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit. Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.” (Mrk 12:41-44)

Sahabat pelita hati,

KISAH persembahan seorang janda miskin yang dipuji oleh Yesus, bukan saja menjadi kisah indah yang penting dibaca tetapi dapat memberi inspirasi yang sarat dengan keutamaan hati. Peristiwa ini menegaskan bahwa Tuhan tidak melihat hal yang nampak secara lahiriah saja, tetapi Ia melihat ke dalam hati. Walaupun persembahan janda miskin itu dari segi nominal sangat sedikit dan tak berarti, tetapi ia memberikan dengan totalitas hati dan jiwanya. Ia mempersembahan semua yang menjadi milik kepunyaannya. Dua peser uang yang ia haturkan ke kotak persembahan merupakan penghasilannya yang didapat satu hari itu. Dengan kata lain, ia memberikan seluruh penghasilannya kepada Tuhan yang ia sempah dan kepada-Nya berbakti. 

Sahabat terkasih,

Tuhan tidak melihat berapa besar persembahan yang kita haturkan tetapi kesungguhan dan totalitas hati kita yang dipersembahkan kepada-Nya.  Apakah kita telah mempersembahkan yang terbaik bagi Tuhan? Apakah kita telah mempersembahkan yang terbaik dalam karya-pelayanan yang menjadi tanggungjawab kita? Apakah kita juga telah mempersembahkan perhatian kepada sanak saudara yang berkekurangan dan menderita? Semoga kisah indah seorang janda miskin ini dapat menginspirasi hidup kita terutama dalam mempersembahkan hati kita kepada Tuhan.

Berakit-rakit ke hulu,
berenang-renang ke tepian.
Melayani Tuhan lebih dahulu,
niscaya berkah-Nya 'kan berkelimpahan.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem Rm.Istata

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here