Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.
Pelita sabda hari ini mengisahkan dua peristiwa, kembalinya ketujuhpuluh murid yang diutus dan ucapan syukur serta bahagia.
Yesus mengucapkan doa syukur kepada Bapa di surga karena ketujuh puluh murid-Nya kembali dari menjalankan tugas perutusan (Luk.10:17-20). Ada beragam keberhasilan di antaranya mengusir setan-setan. Doa Yesus ini juga mengajarkan kepada kita agar kita selalu bersyukur atas segala peristiwa hidup. Tuhan selalu campur tangan dalam hidup kita. Kita tak boleh sombong dan berbangga dengan keberhasilan kita.
Kita harus percaya bahwa Dia selalu terlibat dalam setiap peristiwa hidup kita. Jangan lupa bersykur atas beragam rahmat Tuhan yang telah kita terima, utamanya adalah rahmat kehidupan. Sudahkah Anda berdoa syukur di hari ini?
Sahabat terkasih,
Dalam doa ucapan syukur-Nya, Tuhan menyebut orang bijak dan pandai dan orang kecil? Mengapa Yesus justru bersyukur atas karya Allah yang disembunyikan bagi orang bijak dan pandai dan dinyatakan pada orang kecil?
Yang dimaksud dengan orang pandai atau lebih tepatnya yang merasa diri pandai adalah orang-orang Farisi dan para ahli taurat. Mereka memandang dirinya bijaksana dan mahir dalam pemahaman kitab taurat sehingga terlalu sombong untuk menerima ajaran Yesus.
Sebaliknya orang-orang kecil adalah para pengikut Yesus, termasuk keduabelas murid yang kesemuanya adalah nelayan sederhana. Kisah panggilan para murid pertama (Simon Petrus dkk) menggambarkan sikap orang sederhana tetapi sigap dan segera menanggapi dan mengikuti panggilan Tuhan. Mereka tak menunda-menunda. Inilah gaya orang kecil dan sederhana yang tidak banyak berargumen tetapi siap mengikuti dan melaksanakan ajakan Tuhan.
Mari kita membangun sikap hidup sebagai orang kecil yang selalu percaya Allah sandaran dan harapan kita. Berkah Dalem.
Di pinggir sawah banyak tumpukan jerami,
siapa pun boleh mengambil.
Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi,
karena Engkau sembunyikan bagi orang pandai, Kaunyatakan kepada orang kecil.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Ayub. 42:1-3.5-6.12-17
Lukas 10:17-24
Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: “Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu.” Lalu kata Yesus kepada mereka: “Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga.” Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada seorang pun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu.” Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: “Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat. Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.” (Luk.10:17-24)