Bacaan: Bar. 5:1-9, Flp. 1:4-6.8-11, Lukas 3:1-6
Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu, seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya. Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan, dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan.” (Luk.3:3-6)
Sahabat pelita hati,
KINI kita memasuki hari Minggu Adventus ke-2. Pelita sabda hari ini mengisahkan tokoh Yohanes Pembaptis, yang tampil sebagai penyiap datangnya Sang Mesias. Ia datang menyerukan pertobatan dan mengajak orang untuk melapangkan jalan sebagai persiapan bagi Tuhan yang akan datang. Seruan ini sangat relevan untuk kita yang sedang mempersiapkan hati menyambut kedatangan-Nya di masa adven ini.
Sahabat terkasih,
Dua pesan utama yang digaungkan dalam “satu tarikan nafas” adalah bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis.
Pertobatan ini dimaknai dengan memantaskan hati atau “meluruskan hati” di hadapan Tuhan. Karena kelemahan dan kedosaan kita, hati terkadang berkelok dan berliku. Ketika kita mengabaikan dan menjauhi sapaan kasih-Nya sejatinya kita sedang membuat jalan hati kita berliku. Keengganan, kemalasan, iri hati dan kesombongan merupakan faktor yang membuat kita tidak berjalan lurus menuju Tuhan. Jika dahulu Yohanes Pembaptis menyerukan pertobatan dan memberi diri untuk dibaptis, kini kita diajak untuk bertobat agar hidup kita kembali kepada semangat dasar baptis yang suci dan murni. Hidup yang dikotori oleh dosa dikembalikan dan diarahkan kepada hidup yang bersih dari dosa. Hidup yang dikuasai oleh keinginan jahat dikembalikan kepada hidup yang berahmat. Hidup yang dirasuki oleh kuasa dosa dan kejahatan dialihkan menuju hidup yang dipimpin oleh Roh Kebaikan. Murnikan pikiran dan lapangkan hati bagi Tuhan itulah seruan yang hendaknya selalu menggema di hati kita. Berkah Dalem.
Bagi yang setia dan bertahan, Tuhan takkan mengabaikannya. Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem**Rm.Istata
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)