Pelita Hati: 06.08.2023 – Dengarkanlah Dia

0
542 views

Sahabat pelita hati,

“INILAH Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia.”(ay.5) adalah penggalan sabda yang tersurat dalam kisah  Yesus dimuliakan di atas Gunung (Tabor). Peristiwa ini menegaskan  bahwa Ia sungguh anak Allah yang dikasihi Bapa dan  perintah kepada para Murid agar mendegarkan Dia. 

Sahabat terkasih,

Perintah yang sama kini juga tertuju kepada kita agar kita sungguh mendengarkan Tuhan. Pertanyaanya adalah apakah kita sungguh-sungguh telah mendengarkan-Nya? Mendengarkan tidak sekedar menggunakan telinga tetapi melibatkan kehendak, budi dan hati serta berlanjut pada aksi atau tindakan nyata. Ketika kita dalam kebaikan, mengasihi sesama, berbagi kepada yang menderita serta perhatian kasih yang lainnya sejatinya kita sedang mengambil tanggungjawab itu. Semoga pelita sabda hari ini semakin mendorong kita untuk  mengasihi Tuhan dan sesama. Ini artinya kita sungguh mendengarkan Dia.

Pergi ke Lembang melewati Cimahi,
udara dingin menyegarkan jiwa.
Inilah Anak yang Kukasihi,
kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Dan 7:9-10.13-14

2Ptr 1:16-19

Matius 17:1-9


Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang. Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia. Kata Petrus kepada Yesus: “Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia.” Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia.”  Mendengar itu tersungkurlah murid-murid-Nya dan mereka sangat ketakutan. Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka sambil berkata: “Berdirilah, jangan takut!” Dan ketika mereka mengangkat kepala, mereka tidak melihat seorang pun kecuali Yesus seorang diri. Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka: “Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorang pun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati.” (Mat.17:1-9)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here