Pelita Hati: 06.09.2024 – Makna Anggur Baru dan Kantong Baru

0
118 views

Sahabat pelita hati, 

SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.

Hari ini kita merenungkan tema tentang “hal berpuasa”. Intinya, berpuasa itu tidak sekedar mengekang dan mengendalikan kebutuhan untuk makan. Demikian juga beriman tidak cukup hanya menjalankan perintah agama atau aturan yang ada. 

Hidup beriman berarti menyelaraskan apa yang kita lakukan dengan  niat hati yang suci. Tak ada gunanya kita melakukan seluruh aturan agama yang suci tetapi hati selalu membenci apalagi mencaci. Dibutuhkan pembaharuan hati agar “anggur baru disimpan dalam kantong yang baru.”

Sahabat terkasih, 

Kelemahan mendasar orang-orang Farisi adalah tidak menyatunya antara pikiran dan perbuatan. Segala tuntutan dan aturan mereka jalani tetapi hati mereka dipenuhi  rasa benci. Hati dan pikirannya “tak bisa berhenti” untuk mencari kesalahan atau menyalahkan orang.  

Karenanya kita perlu waspada terhadap hal ini. Pikiran kita harus bersih dari kehendak mencari kekurangan dan kesalahan orang lain. Anggur baru harus disimpan dalam kantong yang baru artinya antara perasaan, pikiran dan sikap hati yang baik harus beriringan dengan tindakan yang baik juga. 

Adik bayi harus minum Asi,
tak boleh terlewat sehari.
Ahli Taurat dan para Farisi,
hatinya penuh dengki dan iri.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

1 Kor.4:1-5

Lukas 5:33-39

Orang-orang Farisi itu berkata pula kepada Yesus: “Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi, tetapi murid-murid-Mu makan dan minum.” Yesus mengatakan juga suatu perumpamaan kepada mereka: “Tidak seorang pun mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk menambalkannya pada baju yang tua. Jika demikian, yang baru itu juga akan koyak dan pada yang tua itu tidak akan cocok kain penambal yang dikoyakkan dari yang baru itu. Demikian juga tidak seorang pun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula. Dan tidak seorang pun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik.” (Luk.5:33.36-39)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here