Pelita Hati: 06.11.2023 – Tak Mengharap Balas

0
573 views

Sahabat pelita hati,

MEMBERI tanpa mengharap kembali, begitulah kurang lebihnya inti dari warta sabda hari ini. Kasih sejati adalah memberi tanpa mengharap kembali. Inilah puncak dari penghayatan kasih itu, yaitu kasih kepada orang yang tak bisa membalaskan kasih yang sama kepada kita. Hal ini sangat bertolak belakang dengan gaya dan model penghayatan hidup orang-orang Farisi, yaitu Do ut Des, yang artinya saya memberi agar Engkau memberi. Dengan kata lain memberi dengan mengharapkan imbalan atau pamrih. Karenanya ibadah yang dijalankan oleh orang-orang Farisi adalah dengan pamrih atau mengharapkan sesuatu.

Sahabat terkasih,

Kerendahan hati berarti membiarkan hidup dan bakti kita sebagai persembahan dan pujian tanpa berharap balas jasa. Semoga kita bisa menjalani hidup dengan merdeka, lepas bebas dan tanpa pamrih.

Bagi yang beriman dan percaya,
niscaya berlimpah sukacita.
Janganlah mengundang sahabat-sahabat yang kaya,
tetapi mereka yang miskin, cacat dan menderita.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Roma 11:29-36

Lukas 14:12-14

Dan Yesus berkata juga kepada orang yang mengundang Dia: “Apabila engkau mengadakan perjamuan siang atau perjamuan malam, janganlah engkau mengundang sahabat-sahabatmu atau saudara-saudaramu atau kaum keluargamu atau tetangga-tetanggamu yang kaya, karena mereka akan membalasnya dengan mengundang engkau pula dan dengan demikian engkau mendapat balasnya. Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta. Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here