Pelita Hati: 06.12.2023 – Disembuhkan dan Diberi Makan

0
720 views

Sahabat pelita hati, 

PELITA sabda hari ini mengisahkan  karya Yesus yang selalu dipadati banyak orang. Kehadiran-Nya mengundang perhatian banyak orang. Tidak hanya ingin mendengarkan pewartaan-Nya tetapi banyak yang memohon penyembuhan. Maka banyak khalayak  berbondong-bondong membawa orang dengan segala macam penyakit entah lumpuh, timpang, bisu, tuli dan lain-lainya untuk mohon kesembuhan. Kini Tuhan juga memberi makan kepada empat ribu orang yang kelaparan. Tuhan tak mau murid-murid-Nya tak peduli kepada mereka. 

Sahabat terkasih, 

Tuhan yang dahulu berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa pun tetap hadir kini. Memang, kehadiran-Nya secara fisik tidak kita rasakan saat ini. Namun pada saat kita berdoa dan terutama merayakan ekaristi, Tuhan sejatinya hadir di tengah-tengah kita. Ia hadir dalam  roti ekaristi yang kita sambut, itulah tubuh Kudus Tuhan yang memberi kekuatan kepada kita.  Di zaman kini banyak orang bersaksi tentang penyertaan Tuhan sungguh nyata, juga mengalami peyembuhan Tuhan dengan beragam cara. Bukan saja penyembuhan fisik tetapi juga batin. Banyak yang mengalami jiwa tenang dan damai berkat perayaan ekaristi dan sakramen kudus-Nya. Banyak juga yang mengalami karya mujizat berkat doa-doa Gereja. Dengan kata lain kehadiran Yesus di tengah kita masih tetap dirasakan. 

Sahabat terkasih, 

Pesan iman dari Pelita Sabda hari ini adalah Tuhan senantiasa hadir dalam hidup kita. Karenanya jangan melewatkan doa, ibadah dan terutama ekaristi. Di situlah Tuhan hadir dan kita mengalami perjumpaan pribadi dengan amat nyata.  Mari kita selalu mengawali hari dengan bersimpuh dan berdoa. Bersyukurlah sahabat-sahabat yang memiliki kesempatan untuk merayakan ekaristi di awal hari. Di situlah kita berjumpa dengan Tuhan dalam tubuh ekaristi-Nya yang menguatkan dan menyelamatkan. Tetap semangat dan berkah Dalem.

Indah nian bandara Soekarno-Hatta,
bandara internasional yang jadi andalan.
Inilah karya Tuhan, orang bisu berkata-kata,
orang lumpuh pun dapat berjalan.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Yes. 25:25:6-10a

Matius 15:29-37

Setelah meninggalkan daerah itu, Yesus menyusur pantai danau Galilea dan naik ke atas bukit lalu duduk di situ. Kemudian orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya membawa orang lumpuh, orang timpang, orang buta, orang bisu dan banyak lagi yang lain, lalu meletakkan mereka pada kaki Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya. Maka takjublah orang banyak itu melihat orang bisu berkata-kata, orang timpang sembuh, orang lumpuh berjalan, orang buta melihat, dan mereka memuliakan Allah Israel. Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: “Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan.” Kata murid-murid-Nya kepada-Nya: “Bagaimana di tempat sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak yang begitu besar jumlahnya?” Kata Yesus kepada mereka: “Berapa roti ada padamu?” “Tujuh,” jawab mereka, “dan ada lagi beberapa ikan kecil.” Lalu Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya memberikannya pula kepada orang banyak. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, tujuh bakul penuh. (Mat.15:29-37)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here