Pelita Hati: 07.06.2024 – Lambung-Nya Ditikam, Mengalir Darah dan Air

0
127 views

Sahabat pelita hati, 

SALAM seroja, sehat rohanu-jasmani. Berkah Dalem.

Hari ini Gereja merayakan hari raya Hati Kudus Yesus.  Hati yang  menjadi lambang cinta kasih Allah kepada manusia yang tiada batas. Lambung Yesus yang ditikam dengan tombak dan mengucurkan darah dan air, dipercayai sebagai darah penghabisan dan air  penghidupan. 

Darah penghabisan menyatakan bahwa puncak pengorbanannya dituntaskan di kayu salib Golgota. Ia sungguh-sungguh telah wafat. Sedangkan air dimaknai sebagai yang memberi kehidupan dan menghidupkan manusia yang telah mati akibat dosa. Berkat darah Kristus manusia yang telah mati karena dosa kini ditebus dan hidup kembali berkat air kehidupan.

Sahabat terkasih, 

Pelita sabda hari ini adalah bagian kisah sengsara Yesus yang selalu kita renungkan pada ibadah Jumat Agung. Kisah sengsara Yesus sungguh menyayat hati. Ia didera,  disiksa, dicambuk dan diberi mahkota duri. Kemanusiaan Yesus ada di titik paling bawah. Ia wafat secara hina. Semua itu Yesus hadapi dan jalani dengan rela sebagai wujud ketaatan-Nya kepada Bapa. 

Marilah memandang  Hati Kudus Yesus dengan penuh iman.  Kita memohon agar mampu untuk taat dan setia, sebagaimana hati-Nya yang setia mencurahkan cinta-Nya kepada kita. Tetap semangat dan berkah Dalem.

Ke Surabaya naik kereta,
silaturahmi ke rumah saudara .
Ya hati Yesus raja cinta,
yang rela menanggung sengsara.

Menyambut malam bulan pun tampak,

terasa dingin angin semilir.
Prajurit menikam lambung-Nya dengan tombak,
mengalirlah keluar darah dan air.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Hos. 11:1,3-4,8c-9;

Ef. 3:8-12,14-19;

Yohanes 19:31-37

Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib — sebab Sabat itu adalah hari yang besar — maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus; tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya. Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: “Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan.” Dan ada pula nas yang mengatakan: “Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam.”  (Yoh 19:31-37)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here