Pelita Hati: 07.07.2022 – Tak ada Kata ‘sia-sia’ untuk Suatu Perbuatan Baik

0
642 views

Bacaan: Matius 10:7-15

Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat. Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka. Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu.” (Mat. 10:7-8.11-15)

Sahabat pelita hati,

KITA masih merenungkan kisah perutusan para murid. Dalam kisah perutusan ini Tuhan menyampaikan beberapa syarat yang harus ditaati oleh para murid. Intinya, mereka mewartakan bahwa kerajaan Alah sudah dekat alias kehadiran kita hendaknya membawa kegembiraan bagi orang-orang yang kita jumpai. Para murid harus berinisiatif atau mendahului mengucapkan salam. Jika ucapan salam kebaikan itu diterima maka berkahnya akan tinggal dalam diri mereka, namun jika ditolak akan kembali kepada kita.

Sahabat terkasih,

Salah satu ajaran keutamaan yang diwartakan hari ini adalah tidak ada kata sia-sia untuk suatu perbuatan baik. Jikalau kebaikan kita tidak diterima, ditolak atau diabaikan, tak perlu merasa sia-sia atau bahkan menyesal karena berkahnya akan kembali kepada kita. Semakin banyak kita melakukan kebaikan sejatinya kita sedang menumpuk kebaikan, semakin lama semakin meninggi dan akan menggunung. Itulah gunung kebaikan atau gunung berkah. Karenanya Paulus memaknai ajaran Yesus ini dengan sebuah ajaran keutamaan baru, “janganlah kalah dengan kejahatan tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan” (bdk.Rm12:21). Maka marilah kita menebar kebaikan dalam hidup bersesama. Berkah Dalem.

Jika salah harus dibetulkan,
agar tidak menyesal kemudian.
Jangan lelah melakukan kebaikan,
berkah-Nya akan dilimpahkan

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem**Rm.Istata

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here