Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani dan jasmani. Berkah Dalem.
Hari ini Tuhan Yesus pergi ke kota Tirus dan Sidon. Kedua kota itu jarang dikunjungi Tuhan. Karenanya tak tergolong sebagai kota suci tempat persinggahan Tuhan, mengajar dan melakukan berakam mujizat.
Di kota ini Yesus berjumpa dengan seorang perempuan Kanaan. Dia bukan orang Yahudi alias bukan bangsa terpilih. Namun kegigihan imannya pantas kita kenang dan teladani. Karenanya, ia mendapat karunia dari Tuhan.
Kisah diawali dengan permohonan perempuan Kanaan kepada Tuhan agar menyembuhkan anaknya yang kerasukan setan dan sangat menderita. Tuhan tak menanggapi bahkan Ia berkata: “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.”
Tentu Yesus tidak semata-mata ingin menghina dan merendahkannya. Ia ingin mengetahui seberapa besar iman perempuan Kanaan itu. Ternyata perempuan itu sungguh luar biasa daya juangnya dan tidak putus asa. Ia pantang menyerah. Ia menjawab, “Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.”
Jawaban perempuan itu sungguh menyentuh hati dan akhirnya Tuhan menyatakan pujian kepadanya, “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Sahabat terkasih,
Semoga kesaksian iman perempuan Kanaan ini menguatkan semangat dan daya juang kita. Tidak menyerah dan putus asa jika menghadapi beragam tantangan, juga dalam hal iman. Tuhan sangat berkenan kepada orang yang militan dan memiliki daya juang iman. Marilah kita teladani semangat iman perempuan Kanaan ini dalam hidup sehari-hari. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Jika lama tidak bertemu,
ada rindu bergelora di hati.
Hai ibu, besar imanmu,
jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Yer. 31:1-7
Matius 15:21-28
Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon. Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: “Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita.” Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: “Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak.” Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: “Tuhan, tolonglah aku.” Tetapi Yesus menjawab: “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.” Kata perempuan itu: “Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.” Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh. (Mat. 15:21-28)