Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani-jasmani, berkah Dalem.
“Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.” Inilah jawaban tegas Yesus kepada orang-orang Farisi dan para ahli Taurat yang bersungut-sungut karena Yesus makan bersama dengan para pemungut cukai dan orang berdosa.
Yah, itulah tujuan dari karya dan pewartaan Yesus, yakni mencari dan menyelamatkan yang hilang. Mencari orang-orang yang dikategorikan berdosa agar mengalami pertobatan. Karenanya, Tuhan mendekati para pendosa untuk membebaskan dan menyelamatkan dari kedosaannya. Nyatanya, Lewi seorang pemungut cukai pun akhirnya bertobat dan mengikuti Yesus.
Sahabat terkasih,
Setidaknya ada dua (2) pesan keutamaan yang bisa kita renungkan.
Pertama, sebagai murid-murid-Nya, kita diutus untuk menuntun sesama menuju pada keselamatan. Tanpa harus menjadikannya sesama kita dibaptis atau bergabung menjadi Kristen atau pengikut Kristus. Di mana pun dan kapan pun berada, kita memiliki tanggungjawab untuk menebarkan kebaikan.
Kedua, berhadapan dengan orang yang dikategorikan berdosa karena pernah meninggalkan Kristus, kita tidak boleh mendeskreditkannya. Mereka harus dirangkul dan dibawa kembali ke pangkuan Gereja semampu kita. Kita tidak perlu melakukan yang spektakuler dan luar biasa. Yang dibutuhkan adalah kehendak tulus kita untuk membantu sesama agar mengalami kembali indahnya hidup dalam Tuhan. Jangan bersungut-sungut. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Mentari pagi telah memancarkan sinar,
sambut hari dengan penuh semangat.
Aku datang bukan untuk memanggil orang benar,
melainkan orang berdosa, supaya mereka bertobat.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Yesaya 58:9b-14
Lukas 5:27-32
Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya: “Ikutlah Aku!” Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia. Dan Lewi mengadakan suatu perjamuan besar untuk Dia di rumahnya dan sejumlah besar pemungut cukai dan orang-orang lain turut makan bersama-sama dengan Dia. Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus, katanya: “Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?” Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.” (Luk 5:27-32)