Bacaan Yohanes 11:1-45
Maka kata Marta kepada Yesus: “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya.” Kata Yesus kepada Marta: “Saudaramu akan bangkit.” Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” Jawab Marta: “Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia.” (Yoh.11:22-23.25-27).
Sahabat pelita hati,
KISAH Lazarus dibangkitkan dari kematiannya adalah salah satu karya Yesus yang sangat spektakuler. Tuhan juga pernah membangkitkan seorang pemuda di Nain dan anak perempuan Yairus, seorang kepala rumah ibadat. Kisah Lazarus yang dibangkitkan Yesus ini menjadi istimewa karena menyertakan kisah iman Marta, saudarinya. Marta bersaudara yang memiliki relasi dekat dengan Yesus amat sedih karena adiknya Lazarus meninggal dan Yesus tidak ada pada waktu itu. Baru setelah empat hari lewat penguburannya Tuhan datang. Ada sebuah dialog iman antar Marta dan Yesus dan berpuncak pada jawaban iman Marta, “Ya Tuhan, aku percaya”. Itulah jawaban iman Marta terhadap Tuhan. Berkat kepercayaan dan iman Marta itulah akhirnya Tuhan mengerjakan mujizat-Nya, Ia membangkitkan Lazarus.
Sahabat pelita hati,
Beriman dan percaya adalah ujung dari seluruh peziarahan hidup manusia. Semoga seluruh usaha permenungan dan olah rohani kita di masa prapaskah ini berujung pada tumbuh kembanganya iman kita. Kita semakin beriman dan percaya pada maha kuasa Tuhan.
Buah naga merah warnanya,
buah merah banyak kasiatnya
Jika kita berserah diri pada-Nya,
melimpah ruah berkah kasih-Nya.
dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem, Rm.Istoto
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)