Pelita Hati: 08.05.2019 – Melaksanakan Kehendak-Nya

0
807 views

Bacaan Yohanes 6:35-40

Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya. Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Dan inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.”

Sahabat pelita hati,

SEJAK semula Allah Bapa berkehendak agar umat-Nya memperoleh keselamatan kekal. Karenanya, Bapa mengutus putera-Nya terkasih ke dalam dunia. Yang dituntut dari manusia adalah percaya kepada putera-Nya. Bagi yang percaya dijamin akan beroleh hidup kekal dan dibangkitkan pada akhir zaman. Inilah jaminan yang disediakan bagi seluruh umat beriman. Pertanyaannya adalah apakah kita sungguh telah melaksanakan kehendak Bapa? Apakah kita sungguh percaya pada Yesus Sang Putera? Melaksanakan kehendak Bapa dan percaya kepada Yesus tidak sekedar diungkapkan dalam doa, ibadah dan pujian tetapi harus menyata dalam kesaksian hidup dan perbuatan nyata. Mengenal Yesus berarti mengenal hati-Nya dan mengenal kehendak-Nya serta melaksanakan apa yang diteladankan oleh-Nya. 

Sahabat terkasih,

Hidup kita sehari-hari hendaknya mencerminkan hidup yang sungguh menghayati kasih Yesus sendiri. Sebagaimana Dia selalu menebarkan kebaikan dan kasih kepada semua orang, demikian juga hidup kita hendaknya mementaskan hidup yang sungguh sungguh peduli kepada sesama kita, terutama yang sedang berkekurangan dan menderita. Tuhan tak menilai besarnya perbuatan yang kita lakukan tetapi niat tulus kita selalu berbuat kasih kepada sesama. Inilah gambaran nyata orang yang sungguh mengenal Tuhan, percaya dan melakukan kehendak kasih-Nya.

Karena sudah menjadi pilihan,
tetap berjuang hingga di akhir zaman.
Mampukan kami ya Tuhan,
memegang teguh janji setia iman.

dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem, rm. Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here