Pelita Hati 08.07.2107: Tinggal di dalam Tuhan

0
255 views
Iustrasi (Cogop)
Bacaan Yohanes  15:1-8
AKULAH  pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. (Yoh.15:5-6)
“sebab di luar Aku, kamu tidak dapat berbuat apa-apa.”  (Quia sine Me, nihil potestis facere) (Yoh 15:5c).
Sepenggal ayat ini merupakan motto pentahbisan kami berdelapan, pada tanggal 8 Juli 1995 atau duapuluh dua (22) tahun yang lampau. Kami sadar bahwa kami rapuh, lemah dan terkadang tak berdaya jika tanpa ditopang oleh kekuatan Tuhan sendiri. Kami hanyalah ranting yang tak mungkin berbuah tanpa menyatu dengan Sang Pokok pohon. Kami percaya tanpa campur tangan dan penyertaan-Nya kami tidak dapat berbuat apa-apa.
Dan….dukungan doa dari keluarga, sahabat dan umat selama ini sudah pasti membuat kami semakin kuat menapaki jalan dan jalur imamat ini.
Selamat mensyukuri hari pentahbisan suci kepada sahabat-sahabat baikku: Mgr. Pius Riana, Rm.Indra Sanjaya, Rm. Budi Haryana, Rm.Suprayitna, Rm. Sukawalyana, Rm. Suyadi dan Rm. Iswahyudi.
Di Papua ada Raja Ampat,
Tanjung Benoa di pulau Dewata.
Syukur atas rahmat imamat,
tetap setia dan penuh sukacita.
dari Papua dengan cinta
Berkah Dalem – rm.is

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here