Pelita Hati: 08.11.2023 – Agar Dapat Menjadi Murid-Nya

0
507 views

Sahabat pelita hati, 

PELITA sabda hari ini menegaskan apa prasyarat utama agar dapat menjadi murid-Nya. Sabda Tuhan memang terasa keras, tidak manusiawi dan tak masuk akal. Namun sesungguhnya Yesus tak meminta setiap orang harus benar-benar membenci orang tua dan membuang segala yang dimilikinya. Yesus mau menekankan bahwa setiap murid Yesus harus mengutamakan Kristus daripada yang lainnya, bahkan secara radikal dikatakan harus siap mengorbankan nyawa. Terpenting, Yesus tidak hanya meminta dan menuntut kepada orang lain namun Ia sendiri juga melakukannya. Yesus pun menyerahkan nyawa demi ketaatan-Nya kepada Bapa dan demi penebusan dosa manusia.

Sahabat terkasih, 

Bagaimana memaknai sabda Tuhan di masa kini? Hidup keseharian kita menjadi medan untuk mewujudnyatakan cinta kita secara total kepada Tuhan. Ketika kita menghayati panggilan hidup masing-masing  dengan sepenuh hati, sejatinya kita sedang mewujudnyatakan cinta kita kepada Tuhan. Tuhan tak menilai apa jenis pekerjaan dan apa jabatan kita, tetapi Tuhan akan menilai apakah kita sungguh tekun, setia dan bertanggungjawab terhadap hidup yang kita jalani. Semoga pelita sabda  hari ini semakin memacu kita untuk menegaskan kembali komitmen cinta kita kepada Tuhan. Kita harus berani mempertaruhkan segalanya demi Tuhan. Apakah kita sungguh telah mengusahakannya dengan sekuat tenaga?  Tetap semangat dan berkah Dalem.

Indonesia tanah tumpah darahku,
negeri elok yang kupuja selalu.
Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikuti Aku,
ia tidak dapat menjadi murid-Ku.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Rm 13:8-10

Lukas 14:25-33 

Pada suatu kali banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Ia berkata kepada mereka: “Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia, sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya. Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang? Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian. Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku. (Luk 14:26-33)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here