Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.
Hari ini kita memasuki Minggu Adventus ke-2. Pelita sabda mengisahkan tokoh Yohanes Pembaptis, yang tampil sebagai penyiap datangnya Sang Mesias. Ia menyerukan pertobatan. Mengajak orang untuk melapangkan jalan sebagai persiapan bagi Tuhan yang akan datang. Seruan ini sangat relevan untuk kita yang sedang mempersiapkan hati menyambut kedatangan-Nya di masa adven ini.
Sahabat terkasih,
Dua pesan utama yang digaungkan dalam “satu tarikan nafas” adalah bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis. Pertobatan ini dimaknai dengan memantaskan hati atau “meluruskan hati” di hadapan Tuhan.
Karena kelemahan dan kedosaan kita, hati terkadang berkelok dan berliku. Ketika mengabaikan dan menjauhi sapaan kasih-Nya sejatinya kita sedang membuat jalan hati kita berliku. Keengganan, kemalasan, iri hati dan kesombongan merupakan faktor yang membuat kita tidak berjalan lurus menuju Tuhan.
Jika dahulu Yohanes Pembaptis menyerukan pertobatan dan memberi diri untuk dibaptis, kini kita diajak untuk bertobat agar hidup kita kembali kepada semangat dasar baptis yang suci dan murni. Hidup yang dikotori oleh dosa dikembalikan dan diarahkan kepada hidup yang bersih dari dosa. Hidup yang dikuasai oleh keinginan jahat dikembalikan kepada hidup yang berahmat. Hidup yang dirasuki oleh kuasa dosa dan kejahatan dialihkan menuju hidup yang dipimpin oleh Roh Kebaikan.
Marilah kita memurnikan pikiran dan melapangkan hati bagi Tuhan. Itulah seruan yang hendaknya selalu menggema di hati kita. Tetap semangat dan Berkah Dalem.
Karena licin musti melambatkan jalan,
tak boleh kita mengabaikannya.
Persiapkanlah jalan untuk Tuhan,
luruskanlah jalan bagi-Nya.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Bar. 5:1-9
Flp. 1:4-6.8-11
Lukas 3:1-6
Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene, pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun. Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu, seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya. Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan, dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan.” (Luk.3:1-6)