LALU mulailah Petrus berbicara, katanya: “Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya.
Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera oleh Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dari semua orang. (Kis. 10:34-36).
Tuhan datang untuk semua orang. Damai sejahtera-Nya pun diperuntukkan bagi semua orang. Karenanya, kita hidup bukan untuk diri sendiri tetapi hidup yang dibaktikan bagi sesama. Sudahkah kita mengusahakannya? Apa rencana bakti sesamaku di hari ini?
Cendrawasih si burung emas,
Burung pelikan di taman bunga.
Cinta Kasih dan tulus ikhlas,
Mengabdi Tuhan dan sesama.
Semangat pagi..
dari Papua dengan cinta
Berkah Dalem -mois