Bacaan Yohanes 10:22-30
DOMBA-DOMBA-KU mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu.” (Yoh. 10:27-30)
Menjadi satu, ya menjadi satu itulah tema pewartaan sabda hari ini. Sebagai gembala,Yesus menyatukan hati dan hidup-Nya dengan domba kawanannya, kita manusia. Tuhan bahkan memberikan diri-Nya bagi manusia agar nantinya memiliki hidup kekal. Yesus juga menyatakan bahwa diri-Nya dan Bapa adalah satu. Kebersatuan dengan bapa-Nya itulah yang menjadi sumber karya kasih-Nya. Apa yang Ia wartakan berasal dari Bapa, karena Ia dan Bapa adalah satu.
Semoga kita pun senantiasa menjalin kebersamaan dan kebersatuan dengan Tuhan (dalam doa) agar hidup kita sungguh memancarkan kasih Allah sehingga berdayaguna bagi sesama.
Semilir angin di bukit doa,
gunung Lokon di depan mata.
Kumenyembah-Mu ya Bapa,
Sang Raja Maha Cinta.
dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem – mois