Bacaan Yohanes 14:15-16.23b-26
Jawab Yesus: “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. (Yoh 14:23-24)
Sahabat pelita hati,
HARI ini adalah hari raya Pentakosta, yang berarti hari yang ke-50 setelah paskah atau disebut juga hari genap tujuh Minggu (Im. 23:15). Hari ini kita mengenangkan satu peristiwa penting dalam hidup kita sebagai orang Kristen, yakni peristiwa kelahiran gereja dan menjadi titik berangkat Jemaat Perdana waktu itu mewartakan Kristus dan Injil-Nya. Inilah peristiwa pencurahan Roh Kudus sebagaimana dikisahkan oleh Kisah Rasul 2:1-11. Kata kunci dari mujizat pentakosa ini adalah para murid berani menjadi saksi-saksi Kristus. Pasca peristiwa di Yerusalem itu, Petrus bangkit berdiri dan dengan lantang serta gagah berani mewartakan Kristus yang telah bangkit. Dalam sekejap, berkat pewartaan dan kesaksiannya sekitar 3000 jiwa menyerahkan diri untuk dibaptis.
Sahabat terkasih,
Berkat kuasa Roh Kudus orang dimampukan menjadi saksi bagi banyak orang. Jika Roh Kudus ada dalam diri kita, Dia akan mendorong kita untuk menjadi saksi-saksi Kristus. Semakin seseorang dipenuhi oleh Roh Kudus, semakin kehidupannya menjadi saksi dan berkat bagi banyak orang. Pertanyaannya, apakah kita telah mengusahakan diri menjadi saksi kebaikan Tuhan di saat ini? Mari kita berjuang untuk menyatakan kebaikan Tuhan dalam hidup, karya dan pelayanan kita. Rohlah yang memberanikan kita untuk bersaksi.
Sahabat terkasih,
Pelita sabda Injil Yohanes hari ini nenegaskan tentang tuntutan dan tanggungjawab para murid yakni harus mengasihi Tuhan. Namun kasih itu bukan hanya melalui kata-kata tetapi harus mewujud dalam tindakan nyata. Siapa yang mengasihi Yesus adalah juga mengasihi Bapa. Yesus mengajarkan kita untuk mencintai-Nya dengan segenap hati, akal budi, segenap jiwa dan seluruh kekuatan kita. Apakah kita sungguh mengasihi Yesus dengan seruntas-tuntasnya? Mari kita pertaruhkan seluruh kasih dan perhatian kita kepada-Nya, karena Tuhan telah kebih dahulu mengasihi kita.
Selamat datang di Jogjakarta,
kota pelajar dan tempat pariwisata.
Hari ini Hari Raya Pentakosta,
mari kita rayakan dengan sukacita.
dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem, Rm. Istoto
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)