Pelita Hati: 09.11.2024 – Menyucikan Hati

0
58 views

Sahabat pelita hati,

SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.

Setiap tanggal 9 November, Gereja merayakan Pesta Pemberkatan Gereja Basilik Lateran.   Basilik Lateran adalah Katedral Gereja Roma yang merupakan kedudukan gerejawi resmi Uskup Roma yang adalah juga Sri Paus. Basilika Lateran memegang gelar ibu gereja ekumene (ibu gereja bagi seluruh penjuru dunia yang dihuni oleh manusia) di komunitas umat Katolik Roma. 

Setiap kali Pesta Pemberkatan Basilik Lateran, selalu direnungkan kisah Yesus yang menyucikan Bait Suci. Kisahnya Yesus mengobrak-abrik para pedagang di depan bait Allah. Tuhan tidak sedang meluapkan amarah demi amarah semata.  Ia sedang menyadarkan orang-orang di sekitar bait Allah agar kembali pada tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelayan di tempat  suci. 

Kemarahan Tuhan bukan semata-mata karena mereka berjualan di depan bait Allah tetapi karena ada praktek ketidakadilan di dalamnya. Dengan kata lain, ada praktek kolusi, ketidakadilan dan penyalahgunaan wewenang demi kepentingan diri atau kelompok. Masyarakat kecil yang akan beribadah dipaksa membeli bahan-bahan persembahan dan hewan korban dengan harga yang mahal. Mereka harus menukarkan uang dengan para penukar di depan bait Allah dengan harga yang mencekik. Inilah yang ditentang oleh Yesus. Dan karena itulah Tuhan menjungkirbalikkan meja-meja penukar uang. Sebuah simbol dan peringatan terhadap perilaku mereka yang jungkir balik.

Sahabat terkasih,

Marilah kita ikut terlibat memperbaiki dan meluruskan hal-hal  yang sekiranya tidak berjalan semestinya di sekitar kita. Sudah sewajibnya kita menjadi garam dan terang di tengah-tengah masyarakat. Inilah sebentuk cara kita untuk “menyucikan” hati sesama. Tetap semangat dan berkah Dalem.

Pergi ke pasar membeli jamu,
jamu tradisional yang telah diramu.
Cinta untuk rumah-Mu,
yang menghanguskan aku.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Yehezkiel 47:1-2.8-9.12

1 Korintus 3:9b-11.16-17

Yohanes 2:13-22


Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem. Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya. Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: “Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan.” Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: “Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku.”  Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: “Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?” Jawab Yesus kepada mereka: “Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.” Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan mereka pun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus. (Yohanes 2:13-19, 22).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here