Pelita Hati 10.06.2017: Persembahan Hati

0
684 views
Kelompok pembawa persembahan dalam misa tahbisan episkopal Mgr. Robertus Rubiyatmoko di Semarang. (Matius Bramantyo/Dokpen KWI)

Bacaan Markus 12:38-44

PADA  suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar. Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit.  Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.” (Mrk.12:41-44)
Tuhan memuji persembahan hati si Janda miskin, karena ia memberikan dengan jujur dan tulus hati, walau hanya dua peser uang, jumlah yang amat sedikit untuk ukuran pada waktu itu. Sebaliknya orang-orang kaya memberi dari kelimpahannya dan berharap mendapatkan pujian dan penghargaan. Mereka tidak mempersembahkan hati tapi sombong dan congkaknya.
Marilah kita persembahkan hati kita kepada Tuhan semampu dan sekuat tenaga kita, terpenting kita haturkan dengan ketulusan hati. Bakti kita untuk pelayanan gereja, sosial dan memperhatikan sesama yang menderita adalah wujud persembahan hati kita kepada-Nya.
Bintang kejora di angkasa,
Indah permai penghias semesta.
Kasih Tuhan luar biasa,
Dia Raja Sang Maha Cinta.
dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem – rm.is

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here