Pelita Hati: 10.06.2018 – Tekun Melakukan Kehendak-Nya

0
1,586 views

Bacaan Markus 3:20-35 

Lalu datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus. Sementara mereka berdiri di luar, mereka menyuruh orang memanggil Dia. Ada orang banyak duduk mengelilingi Dia, mereka berkata kepada-Nya: “Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar, dan berusaha menemui Engkau.” Jawab Yesus kepada mereka: “Siapa ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?” Ia melihat kepada orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu dan berkata: “Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.” (Mrk 3:31-35)

APA syarat agar kita dapat menjadi saudara atau saudari Yesus? Tuhan menjawab dengan tegas  dan jelas yaitu melakukan kehendak Allah. Kini Yesus membawa pemahaman baru soal jati diri persaudaraan. Jika para murid atau orang kebanyakan memahami persaudaraan atas dasar hubungan darah-daging dan hubungan kekeluargaan, Yesus mendasarkan diri pada  pelaksanaan kehendak Allah. Dengan demikian Yesus ingin membangun persaudaraan  dalam arti yang luas alias tidak sempit yang diukur oleh hubungan darah-daging. Yesus ingin merobohkan model persaudaraan yang terkotak-kotak oleh hubungan darah, suku, asal-usul dan klan.  Model persaudaraan kita harus mengikuti model atau cara Allah mengasihi manusia,  yakni kasih yang murni, tanpa pamrih dan tanpa mau menguasai. Duduk sama rendah dan berdiri sama ringgi. Inilah persaudaraan sejati.

Sahabat pelita hati,

Apakah kita masih suka mengagung-agungkan kedekatan kekeluargaan atas dasar hubungan darah-daging? Kini saatnya kita memulai cara baru dalam membangun persaudaraan yang didasarkan atas kasih  tanpa pamrih seperti Allah yang mengasihi kita tanpa syarat juga. Mari berlomba untuk melakukan kehendak Allah. Apa kehendak Allah itu?  Melakukan kebaikan atas dasar kasih tanpa pamrih. Semoga kita mampu mengusahakannya.

Di sini jalan di sana jalan,
di tengah-tengah ada sungainya.
Berbahagialah yang mendengarkan sabda Tuhan,
dan tekun melaksanakannya.

dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem, Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here