Bacaan: 1Raja-raja 19:9a.11-16, Matius 5:27-32
Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka. (Mat. 5:27-30)
Sahabat pelita hati,
KUTIPAN sabda ini merupakan ‘majas’ atau gaya bahasa yang dipakai Tuhan untuk menyampaikan pesan tertentu kepada para pengikut atau pendengar-Nya. Apa pesan yang mau disampaikan Tuhan melalui sabda yang terdengar keras dan ekstrem ini?
(1) “Mencungkil mata” dan “memenggal tangan” adalah agar kita berhati-hati sekali dalam menggunakan mata dan tangan karena dosa bisa bermula dari tangan dan mata.
(2) Lebih jauh dari itu sejatinya Tuhan mengajarkan perlunya mengadakan perubahan hati karena segala tindakan kita sejatinya bersumber dari hati. Bila hati kita baik maka akan menimbulkan perbuatan baik, sebaliknya bila hati jahat maka kejahatanlah yang akan nampak dalam perbuatan.
Jadi, sebenarnya “memotong tangan” atau “mencungkil mata” tidak akan dapat mengubah tabiat berdosa seseorang apabila hatinya belum berubah. Dengan demikian Tuhan tidak memerintahkan untuk mencungkil mata atau memenggal tangan secara hurufiah namun mengajak kita untuk menjaga tingkah laku sehingga terhindar dari perbuatan dosa. Dengan demikian, perintah Tuhan ini untuk memastikan bahwa kita harus menjaga anggota tubuh terhadap perbuatan dosa.
Sahabat terkasih,
Perintah Tuhan yang nampak sangat keras dan ekstrim ini sejatinya mengarahkan kita nantinya agar jangan terjerumus ke dalam kebinasaan kekal. Karenanya marilah kita gunakan mata, tangan dan anggota tubuh dan terutama hati kita untuk hal-hal yang baik dan bermakna bagi sesama. Itulah yang berkenan di hati Tuhan. Anda pasti bisa. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Bunga Mawar bunga Melati, harum semerbak keduanya. Menjaga hati, menjaga mata, agar hidup berkenan pada-Nya.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem**Rm.Istata
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Tuhan Yesus, sungguh luar biasa.
Dia mengajarkan hal-hal sederhana namun sangat mempengaruhi kehidupan terdalam dari sisi hidup manusia. Berbahagialah kita yang percaya kepada-Nya.
Terima kasih Romo, Tuhan Yesus memberkati. ????