Pelita Hati: 11.02.2023 – Hati Tuhan Tergerak Oleh Belas Kasihan

1
750 views

Sahabat Pelita Hati,

JIKA kita amati, sangat sering Injil mengisahkan tindakan mujizat Tuhan diawali oleh rasa belas kasihan terhadap suatu kondisi umat atau orang yang memohon bantuan. Tuhan pun dengan segera menanggapinya. Karena belas kasih itulah  banyak orang kemudian mengalami penyelamatan. Tindakan berbelas kasih dan berbela rasa Yesus di samping membawa kegembiraan dan penyelamatan bagi banyak orang senyatanya juga menjadi contoh pengajaran kepada murid-murid-Nya agar memiliki rasa belas kasih kepada sesama, terutama yang sedang menderita. 

Sahabat terkasih,

Setiap tanggal 11 Februari kita memperingati Hari Orang Sakit (HOS) se-Dunia. Mereka yang sakit dan lemah layak utk kita beri perhatian. Apakah kita juga menaruh belas kasih kepada sesama, terutama kepada yang sakit dan menderita? Atau kita sering mengambil sikap acuh tak acuh terhadap sesama di sekitar kita? Dan bagi kita yang berkeluarga, apakah kita juga menanamkan sikap belas kasih itu kepada anak-anak dan keluarga? Mari kita warisi ajaran dan teladan belas kasih Tuhan itu dan meneruskannya dalam hidup sehari-hari, walau dengan belas kasih kecil-kecilan. Tuhan tak akan menilai besar kecilnya bentuk perhatian kita tetapi Ia berkenan pada orang yang memiliki kesungguhan dan kerelaan hati untuk berbagi dengan sesamanya secara tulus. Semoga pelita sabda hari ini membuat kita makin bersemangat untuk mengusahakan belas kasih kita kepada sesama.

Sungguh indah pantun berirama,
saling berikat dalam pilihan kata.
Berbelas kasihlah kepada sesama,
terutama yang lemah dan menderita.
Tak satu pun yang mengingatnya,
di mana sekarang tempat tinggalnya.
Roti itu pun dibagi-bagikan-Nya,
dan banyak orang mengalami.berkah-Nya.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Kejadian 3:9-24

Markus 8:1-10

Pada waktu itu ada pula orang banyak di situ yang besar jumlahnya, dan karena mereka tidak mempunyai makanan, Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: “Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Dan jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang datang dari jauh.” Murid-murid-Nya menjawab: “Bagaimana di tempat yang sunyi ini orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?” Yesus bertanya kepada mereka: “Berapa roti ada padamu?” Jawab mereka: “Tujuh.”  Lalu Ia menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan, dan mereka memberikannya kepada orang banyak. 

Mereka juga mempunyai beberapa ikan, dan sesudah mengucap berkat atasnya, Ia menyuruh supaya ikan itu juga dibagi-bagikan. Dan mereka makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, sebanyak tujuh bakul. Mereka itu ada kira-kira empat ribu orang. Lalu Yesus menyuruh mereka pulang. 

Ia segera naik ke perahu dengan murid-murid-Nya dan bertolak ke daerah Dalmanuta.  (Mrk 8:1-10)

1 COMMENT

  1. Ya Yesus, sudilah Engkau berbelas kasih kepada semua orang sakit, baik pasien rawat inap dirumah sakit, Orang-orang tua kami yang usia tua sering sakit dan saudara-saudara kami dirumah yang sakit, di tempat pengungsian sedang sakit, ditempat bencana sedang sakit. Semuanya mereka Engkau jamah sehingga mereka sembuh. Amin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here